Ini Dia Kontennya,
Maafkan masih belum bisa konsisten menulis, nih! Kali ini, Lithaetr
mau menulis tentang tips-tips membuat rumah nyaman dan hangat. Penasaran, apa
saja caranya? Tetap terusin membacanya ya, sahabat.
Arti rumah!
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) versi daring, rumah itu
artinya adalah bangunan untuk tempat tinggal atau bangunan pada umumnya,
seperti gedung. Namun kalau bagi saya pribadi arti rumah adalah tempat
tinggal yang nyaman bagi seluruh anggota keluarga yang tinggal di dalamnya,
termasuk yang datang berkunjung.
Mempunyai rumah yang nyaman dan hangat adalah impian bagi
banyak orang. Rumah yang nyaman
merupakan tempat di mana, kita dapat merasa tenang, santai, dan betah berada di
dalamnya. Suasana hangat dalam rumah menciptakan suasana yang menyenangkan bagi
penghuni dan tamu.
Oleh karenanya, menjadikan
rumah sebagai tempat yang menyenangkan untuk pulang setelah beraktivitas
sepanjang hari. Dengan memiliki lingkungan yang nyaman, kita dapat mengurangi
tingkat stres dan kelelahan, serta meningkatkan kualitas tidur kita.
Ruang yang hangat juga
dapat membantu dalam menyembuhkan pikiran dan tubuh setelah beraktivitas
seharian. Ditambah lagi, rumah yang nyaman juga dapat menciptakan hubungan yang
lebih baik dengan anggota keluarga, karena memberikan suasana yang hangat dan
akrab di dalamnya.
Lalu, bagaimana cara
membuat rumah menjadi nyaman dan hangat?
Tips-tips membuat rumah nyaman dan hangat
Berikut ini beberapa
tips yang bisa kita lakukan untuk menciptakan rumah yang nyaman dan hangat!
1. Pastikan dengan Matang Pemilihan Atap
Dalam upaya membuat
rumah menjadi nyaman dan hangat, pemilihan atap yang tepat sangatlah penting.
Atap berperan penting dalam menjaga suhu dalam rumah dan melindungi dari cuaca
eksternal. Untuk mencapai tujuan ini, ada beberapa poin yang perlu
dipertimbangkan.
Pertama, pilihlah bahan
atap yang memiliki sifat isolasi termal yang baik seperti atap
sandwich panel. Material seperti
genteng tanah liat, genteng beton, atau atap metal berlapis isolasi akan
membantu menjaga suhu dalam ruangan tetap stabil dan mencegah kebocoran panas.
Pastikan juga ada lapisan penahan panas di bawah atap untuk meningkatkan
efisiensi termal.
Kedua, pertimbangkan
desain atap yang sesuai dengan iklim dan orientasi rumah. Misalnya, atap dengan
kemiringan yang tepat akan membantu mengalirkan air hujan dengan baik dan
mencegah genangan air. Jika rumah berada di daerah yang sering terkena sinar
matahari langsung, pertimbangkan menggunakan atap dengan reflektivitas tinggi
untuk mengurangi pemanasan berlebih pada bagian atas rumah.
2. Pertimbangkan Penggunaan Karpet atau Tirai
Karpet dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kenyamanan ruang di rumah kita. Selain memberikan perasaan hangat dan lembut di bawah kaki, karpet juga berfungsi sebagai lapisan tambahan untuk mengurangi hilangnya panas dari lantai.
Memilih karpet dengan
serat alami seperti wol atau kapas akan memberikan kehangatan ekstra dan
meningkatkan isolasi termal ruangan. Pilihlah warna dan desain karpet yang
sesuai dengan gaya dekorasi rumah kita untuk menciptakan suasana yang nyaman
dan menyenangkan.
Selain karpet,
penggunaan tirai juga dapat membantu meningkatkan kenyamanan rumah. Tirai tebal
dan berat dapat membantu menahan udara dingin dari luar dan mengurangi
hilangnya panas dari jendela saat cuaca dingin. Di musim panas, tirai dapat
membantu menghalangi sinar matahari langsung yang dapat meningkatkan suhu
ruangan.
Pertimbangkan juga untuk
menggunakan tirai dengan lapisan isolasi termal untuk meningkatkan efisiensi
energi dalam rumah.
3. Perhatikan Ventilasi Udara
Jangan lupakan
pentingnya memperhatikan ventilasi udara. Meskipun tujuan utama adalah menjaga
suhu dalam ruangan tetap hangat, tetapi memiliki ventilasi yang baik juga
sangat penting untuk kesehatan dan kenyamanan.
Pastikan rumah kita
memiliki sistem ventilasi yang memadai untuk memastikan sirkulasi udara yang
baik. Ventilasi yang baik akan membantu mengeluarkan udara lembab dan kotor
dari dalam rumah, sehingga mengurangi kemungkinan timbulnya masalah seperti
kelembaban berlebih dan bau yang tidak sedap.
Kita bisa memastikan
adanya ventilasi yang cukup di setiap ruangan, termasuk kamar mandi dan dapur,
karena kedua area ini sering kali menjadi sumber uap dan bau tak sedap. Selain ventilasi alami,
pertimbangkan juga untuk menginstal sistem ventilasi mekanik seperti kipas
exhaust di dapur dan kamar mandi.
Ini akan membantu
mengalirkan udara segar dari luar ke dalam rumah dan mengeluarkan udara kotor
ke luar.
4. Buat Taman di Sudut Rumah
Taman dapat menjadi
tempat yang menyegarkan untuk bersantai dan menenangkan pikiran. Kita bisa
memilih tanaman yang tumbuh subur dan sesuai dengan iklim di daerah kita.
Tanaman hijau dan bunga yang berwarna cerah akan memberikan sentuhan keindahan
dan kehangatan visual bagi taman kita.
Selain itu, tambahkan
elemen seperti batu hias, kursi, meja kecil atau pengunan coblock untuk jalan setapaknya sehingga menciptakan
area yang nyaman untuk duduk dan menikmati suasana taman. Taman di sudut rumah
juga bisa menjadi tempat bagi hewan-hewan kecil seperti burung dan kupu-kupu,
yang akan menambah keceriaan dan kehangatan suasana.
Selain memberikan
manfaat estetika, taman di sudut rumah juga dapat berkontribusi dalam
menciptakan lingkungan yang lebih hangat. Tanaman dan pepohonan dapat
memberikan perlindungan dari angin dan matahari langsung, sehingga mengurangi
suhu yang berlebihan pada musim panas dan memberikan penghalang untuk angin
yang dingin di musim dingin.
Area taman juga dapat
berfungsi sebagai zona teduh yang alami, membantu menjaga suhu di dalam rumah
tetap stabil.
5. Gunakan Cat Dinding dengan Warna Hangat
Salah satu cara
sederhana namun efektif untuk menciptakan rumah yang nyaman dan hangat adalah
dengan menggunakan cat dinding dengan warna hangat. Warna-warna seperti krem,
cokelat, oranye, atau merah muda memberikan kesan hangat dan ramah di dalam
ruangan.
Warna-warna ini juga bisa menciptakan suasana yang menenangkan dan menyambut, sehingga kita akan merasa betah dan santai di dalam rumah. Cat dinding dengan warna hangat juga dapat membantu memancarkan cahaya yang lembut dan hangat, memberikan sentuhan kehangatan bahkan di ruangan yang minim pencahayaan alami.
Pilihan warna hangat
untuk cat dinding juga memiliki efek psikologis yang positif. Warna-warna ini
cenderung menghadirkan perasaan kenyamanan dan kedamaian, sehingga dapat
membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan suasana hati.
Kita bisa mencoba
berbagai kombinasi warna atau menambahkan aksen warna-warna hangat di
dinding-dinding utama untuk menciptakan perpaduan yang harmonis. Namun, tetap
perhatikan proporsi dan penempatan warna agar tidak terlalu dominan dan tetap
menciptakan keseimbangan di seluruh ruangan.
6. Pilih Furnitur yang Nyaman
Saat membeli furnitur,
pertimbangkan untuk mencari desain yang ergonomis dan bahan yang empuk serta
berkualitas. Sofa dengan bantalan yang tebal dan kursi dengan sandaran yang
baik akan memberikan kenyamanan ekstra saat kita duduk atau bersantai. Selain
itu, pilihlah bahan yang ramah dan lembut, seperti kain yang lembut atau kulit
yang hangat, agar furnitur kita memberikan perasaan nyaman dan mengundang untuk
digunakan.
Furnitur yang nyaman
juga dapat mencakup tempat tidur dan meja kerja. Pilihlah tempat tidur dengan
kasur yang sesuai dengan preferensi tidur kita dan pastikan meja kerja memiliki
kursi yang mendukung postur tubuh kita saat bekerja. Menambahkan bantal dan
selimut yang lembut di tempat tidur atau kursi juga dapat meningkatkan
kenyamanan rumah kita. Ingatlah untuk tidak terlalu memadati ruang dengan
furnitur agar ruang terasa lapang dan tetap nyaman.
7. Pastikan Rumah Memiliki Pencahayaan yang Hangat
Memastikan rumah
memiliki pencahayaan yang hangat adalah faktor krusial. Pilihlah lampu dengan
keluaran cahaya berwarna hangat seperti kuning kekuningan atau oranye, karena
warna-warna ini memberikan kesan hangat dan menenangkan.
Kita dapat menggunakan
lampu lantai, lampu meja, dan lampu dinding dengan sumber cahaya yang sesuai,
serta menambahkan lampu tidur dengan intensitas cahaya yang dapat diatur agar
menciptakan suasana yang nyaman sebelum tidur.
Selain itu, manfaatkan
pencahayaan alami sebanyak mungkin dengan mengatur jendela atau pintu agar
sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah. Pencahayaan alami memberikan
sentuhan hangat dan menyegarkan, selain juga membantu mengurangi penggunaan
lampu pada siang hari.
Selain intensitas
cahaya, penting juga untuk memperhatikan arah pencahayaan. Hindari pencahayaan
yang terlalu langsung atau terlalu terang yang dapat menciptakan bayangan yang
tidak nyaman. Alih-alih, pilihlah lampu dengan reflektor atau pencahayaan tak
langsung yang memberikan cahaya merata dan tidak menyilaukan.
Kita juga bisa
menggunakan lampu hias atau lampu strip untuk memberikan pencahayaan aksen pada
bagian-bagian tertentu di dalam rumah.
Melalui langkah-langkah
diatas, kita dapat menciptakan rumah yang tidak hanya menjadi tempat tinggal,
tetapi juga menjadi tempat untuk kembali setelah seharian beraktivitas. Rumah
yang nyaman dan hangat mencerminkan identitas dan kepribadian kita, menjadi
tempat yang mengundang untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman
terdekat.
Semoga tips-tips ini dapat
membantu kita menciptakan rumah yang memancarkan kehangatan dan kebahagiaan di
setiap sudutnya, memberikan kita dan keluarga pengalaman tinggal yang istimewa
dan berharga.
Terima kasih sudah
membaca sampai selesai ya, sahabat Lithaetr!
Baca artikel ini jadi pingin renovasi rumah lagi. Hehe.. Beberapa waktu lalu kami baru saja memperbaiki atap rumah tapi kurang puas hasilnya. Salah satunya masalah pencahayaan. Do'akan semoga dalam waktu dekat ini kami dapat rezeki lagi buat membangun rumah impian ya mbak
BalasHapusSemakin atap rumah pendek semakin hangat.. namun klo di iklim tropis bagusnya atapnya tinggi supaya udaranya enak, lebih dingin dan nyaman tanpa harus sering nyala AC. Rumahku juga sengaja ada ruang kosong terbuka untuk taman depan dan belakang buat ventilasi udara dan cahaya.
BalasHapusBaca ini jadi pengen punya rumah sendiri yang bagus dan ada tamannya hihi makasih infonya ya kak
BalasHapusPenting banget tipsnya
BalasHapusTerlebih sekarang sekarang semakin banyak orang yang memilih WFH, bukan disebabkan pandemi lho
Sehingga penting banget rumah nyaman untuk menun jang kreativitas
Jadi inget kalau dulu milih rumah yang sekarang aku tempati ini salah satunya adalah ada ruang di pojokan ((sama penghuni rumah sebelum aku dijadiin kandang kucing, tapi kami kan gak pelihara kucing yaa..)). Jadi ruangan itu kini aku jadiiin taman kecil.
BalasHapusLucu sii..
Harapannya, ke depannya bisa lebih bermanfaat lagi.
Nunggu ada rejeki, kita cari ide di pinterest lagi, hehehe.. Uda nyaman karena ada IKEA di Kota Baru Parahyangan.
Warna cat memang dapat mempengaruhi mood ya kak. Apalagi kalau gak berbau menyengat catnya serta mudah juga buat dibersihkan semisal ada noda
BalasHapusTaman dan pencahayaan ruangan emang penting banget karena menurut saya juga bisa mempengaruhi produktivitas kerja...
BalasHapusMendapatkan ventilasi cukup dan pencahayaan yang banyak, itu selalu saya tekankan kalau memasuki rumah siapapun
BalasHapusSecara saya ini mudah gerah, dan mata sudah kabur (tapi kadang malas pakai kaca mata) jadi kalau mau bikin nyaman di rumah (siapapun) saya pasti kedepan kan dua hal itu dulu
Pengen banget punya taman di sudut rumah
BalasHapusSemoga kapan kapan bisa buat
Biar rumah lebih nyaman
Aku setuju banget Mbak sama tips untuk membuat rumah yg nyaman dan hangat ini. Tapi rumahku belum memenuhi kriteria-kriteria itu, hehe. Dulu pernah ada taman kecil di depan rumah, eh sekarang karena suatu hal jadi ilang deh :D
BalasHapusRumah kontrakan saya pun, masih jauh dari kriteria di atas mbak. Masih menjadi mimpi yang dituliskan dan divisualisasikan ini, hehehehe. Semoga kita bisa membangun rumah yang nyaman dan hangat ya, mbak, aamiin
Hapus