Ini Dia Kontennya,
Assalamualaikum
Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia lifestyle,
parenting, inspirasi, dan hiburan
(musik, film, buku, dan drama Korea).
Masih
mau ngomongin soal uang nih, sahabat. Setelah kemarin soal menambah penghasilan, kali ini soal cara menghemat uang ala ibu rumah tangga.
Siapa yang masih suka bingung, apa saja yang kira-kira bisa dihemat, agar
uangnya bisa ditabung atau diinvestasikan?
Jangan khawatir sahabat, tetap terusin membacanya di sini saja, ya!
Tantangan Jadi Ibu Rumah Tangga
Setelah
7 tahun menjadi ibu rumah tangga, hingga kini saya masih terus belajar agar
semua bisa berjalan dengan baik. Sebagai ibu dari 4 anak, setiap harinya, saya
merasa selalu ada tantangan yang berbeda.
Namun,
ada 3 hal umum yang biasanya paling sering dirasakan sulit atau menjadi
tantangan terbesar bagi ibu rumah tangga, yaitu;
1. Menjaga keteraturan waktu
Tantangan
terbesar pertama yang biasanya dirasakan para ibu rumah tangga adalah kesulitan
mengatur waktu. Bukan karena kita tidak bisa, tapi karena setiap hari
selalu ada kejutan, jadi kita mesti mengatur waktu sesuai keadaan di hari
tersebut.
Apalagi
dengan ibu yang punya bayi, batita (anak di bawah tiga tahun, dan balita (anak
di bawah lima tahun), menjaga keteraturan waktu agar sama setiap harinya
menjadi tantangan tersendiri.
2. Menentukan menu untuk keluarga
Saya
termasuk tim yang merasa menentukan menu setiap hari untuk keluarga itu sulit, hahaha.
Siapakah di antara sahabat, yang merasa sama? Walaupun pekerjaan ini terlihat
sepele, tapi bagi saya yang kemampuan masaknya hanya standar saja, bisa menjadi
suatu tantangan besar.
Oleh
karena itu, memang menjadi ibu rumah tangga itu perlu banget waktu untuk upgrade
diri, bisa dengan bergabung ke komunitas, pelatihan singkat, kuliah
lagi, dan lain sebagainya. Hal tersebut, dibutuhkan agar bisa memantik ide-ide
berkreasi untuk keluarga di rumah, termasuk mengolah menu-menu makanan.
3. Mengatur keuangan
Sebagai seorang ibu
rumah tangga, mengelola keuangan keluarga dan menghemat uang seringkali menjadi
tantangan tersendiri. Ibu rumah tangga memiliki tanggung jawab yang luas dalam
mengatur kebutuhan harian, pendidikan anak, kesehatan keluarga, dan masih
banyak lagi.
Tidak jarang, kebutuhan
dan pengeluaran keluarga dapat melebihi pendapatan yang tersedia, sehingga
menghemat uang menjadi semakin penting. Salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh ibu rumah tangga
adalah mengendalikan pengeluaran sehari-hari.
Dalam menjalankan
tugas-tugas rumah tangga, seringkali ada kebutuhan yang harus dipenuhi seperti
belanja bahan makanan, kebutuhan dapur, perawatan rumah, dan lain sebagainya.
Adanya kebutuhan mendesak atau tawaran diskon dapat menjadi godaan untuk
melakukan pembelian impulsif yang akhirnya mempengaruhi anggaran keluarga.
Oleh sebab itu, perlu
banget tips-tips atau cara-cara agar kita, sebagai ibu rumah tangga bisa
menghemat uang. Tentu saja, harapannya agar uang tersebut bisa ditabung atau
untuk investasi.
Tips Menghemat Uang Untuk Ibu Rumah Tangga
Berikut ini merupakan
beberapa cara yang bisa kita lakukan, sebagai ibu rumah tangga, untuk
mengendalikan perekonomian rumah tangga;
1. Menabung Dahulu, Habiskan Nanti
Sebagai seorang ibu
rumah tangga, menghemat uang adalah hal yang penting untuk menciptakan
stabilitas keuangan dalam keluarga. Salah satu cara yang efektif adalah dengan
menerapkan prinsip ‘Menabung Dahulu, Habiskan Nanti’.
Dalam hal ini, penting
untuk mengatur prioritas pengeluaran dan memastikan bahwa sebagian pendapatan
keluarga dialokasikan untuk ditabung sebelum menghabiskannya. Dengan menabung
dahulu, kita membangun kebiasaan yang disiplin dalam mengelola keuangan
keluarga dan menciptakan perlindungan finansial di masa depan.
Kita dapat memulai
dengan menentukan persentase tertentu dari pendapatan bulanan yang akan
ditabung dan memastikan bahwa jumlah tersebut disisihkan sebelum menghabiskan
uang untuk pengeluaran rutin atau keinginan non-esensial.
Dengan adanya tabungan
yang terus bertambah, kita memiliki cadangan dana yang dapat digunakan dalam
situasi darurat atau untuk memenuhi tujuan jangka panjang seperti pendidikan
anak atau persiapan pensiun.
2. Belanja Dengan Penuh ‘Kesadaran’
Memang belanja ini suatu
godaan bagi ibu rumah tangga, betul? Maka dari itu sebagai seorang ibu rumah
tangga, penting untuk belanja dengan penuh ‘kesadaran’ atau ‘awareness’.
Artinya, sebelum melakukan pembelian, pertimbangkan secara matang apakah barang
atau layanan tersebut benar-benar diperlukan atau hanya keinginan semata.
Kalau perlu lakukan lah,
riset terlebih dahulu untuk membandingkan harga dan kualitas produk di berbagai
tempat sebelum memutuskan untuk membeli. Perhatikan juga aspek kualitas dan
daya tahan barang yang akan dibeli.
Lebih baik memilih
barang yang memiliki kualitas yang baik dan tahan lama meskipun harganya
sedikit lebih mahal, daripada harus membeli barang murah yang sering rusak dan
membutuhkan penggantian yang sering pula.
Selain itu, perhatikan
pula kebiasaan belanja kita. Hindari belanja secara impulsif atau terburu-buru.
Berikan diri kita waktu untuk memikirkan keputusan pembelian secara lebih
bijaksana. Coba gunakan daftar belanja yang sudah direncanakan sebelumnya dan
tetap patuhi daftar tersebut.
Dengan cara ini, kita
akan lebih fokus pada kebutuhan pokok dan menghindari pembelian yang tidak
perlu.
3. Selalu Catat Seluruh Pengeluaran
Mencatat pengeluaran
adalah langkah awal yang efektif untuk mengelola keuangan dengan lebih baik.
Dengan mencatat setiap pengeluaran, kita dapat melihat dengan jelas seberapa
banyak uang yang digunakan dalam sehari, seminggu, atau sebulan.
Hal ini membantu kita
menyadari pola pengeluaran dan mengidentifikasi area di mana, kita dapat
mengurangi biaya. Kita dapat menggunakan metode sederhana seperti mencatat
pengeluaran dalam sebuah buku catatan atau menggunakan aplikasi keuangan yang
memudahkan untuk melacak pengeluaran secara digital.
4. Sebelum Belanja, Bandingkan Terlebih Dahulu
Namanya perempuan kalau
beli-beli sesuatu itu pasti happy, betul tidak? Dikarenakan hal tersebut, sebelum
membeli barang atau layanan, luangkan waktu untuk mencari tahu harga di
berbagai tempat atau toko yang menyediakan produk yang sama.
Dalam era digital saat
ini, kita dapat dengan mudah mencari informasi melalui internet atau
menggunakan aplikasi perbandingan harga. Dengan membandingkan harga, kita dapat
menemukan penawaran terbaik dan menghindari membayar lebih mahal dari yang
seharusnya.
Selain membandingkan
harga, penting juga untuk membandingkan kualitas dan fitur produk yang
ditawarkan. Jangan hanya terpaku pada harga terendah, tetapi pastikan juga
bahwa produk tersebut memenuhi kebutuhan kita dengan baik dan memiliki kualitas
yang baik.
Perhatikan juga
perbedaan antara merek-merek yang berbeda dan baca ulasan pelanggan untuk
mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang produk tersebut.
5. Belanja Dari Marketplace China
Bila ingin menghemat
uang, mempertimbangkan untuk berbelanja dari marketplace China dapat menjadi
strategi yang efektif. Marketplace China, seperti AliExpress atau Taobao,
menawarkan berbagai produk dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan
dengan toko fisik atau marketplace lokal.
Banyak produsen dan
penjual di China menawarkan produk-produk dengan harga pabrik langsung,
sehingga kita dapat memperoleh barang dengan harga yang lebih murah tanpa harus
mengorbankan kualitas.
Namun, penting untuk
melakukan riset dan memeriksa reputasi penjual sebelum melakukan pembelian.
Bacalah ulasan dari pembeli sebelumnya untuk memastikan kehandalan dan kualitas
produk yang ditawarkan.
Carilah jasa
belanja Alibaba atau marketplace lain
yang terpercaya. Perhatikan juga estimasi waktu pengiriman
dari Cina ke Indonesia
dan biaya pengiriman agar tidak ada kejutan atau keterlambatan dalam pengiriman
barang.
Selain itu, perhatikan
pula kebijakan pengembalian barang, karena dalam beberapa kasus, proses
pengembalian barang bisa lebih rumit jika membeli dari luar negeri.
6. Hemat Uang Dengan Mempertahankan Gaya Hidup
Jika ingin menghemat
uang, pertahankan gaya hidup yang sederhana dan berhemat, lah! Dua hal tersebut
adalah sebuah langkah penting. Evaluasi kembali kebiasaan pengeluaran dan
identifikasi area di mana kita dapat mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya,
pertimbangkan untuk mengurangi frekuensi makan di luar atau memesan makanan
untuk dibawa pulang.
Sebaliknya, lebih
seringlah memasak di rumah dan membawa bekal saat bepergian. Pertimbangkan pula
untuk mengurangi biaya hiburan seperti langganan streaming yang tidak terpakai
atau mengunjungi tempat-tempat wisata yang lebih terjangkau. Dengan
mempertahankan gaya hidup yang sederhana, kita dapat menghemat uang secara
signifikan.
Selain itu, jangan malu
untuk memanfaatkan barang-barang bekas atau barang secondhand. Misalnya,
kita dapat mencari pakaian, perabotan, atau mainan anak-anak di toko-toko
barang bekas atau melalui platform online yang menyediakan barang bekas.
Banyak barang bekas yang
masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan dengan harga yang jauh lebih murah
dibandingkan dengan membeli barang baru.
Menghemat uang sebagai
ibu rumah tangga bukanlah tugas yang mudah, tapi dengan kesadaran, disiplin,
dan perencanaan yang baik, hal ini dapat tercapai. Penting untuk selalu
mengingatkan diri sendiri dan keluarga tentang pentingnya mengatur pengeluaran,
memprioritaskan kebutuhan, dan menghindari pemborosan yang tidak perlu.
Selain itu, membangun
kebiasaan menabung secara konsisten juga menjadi kunci penting dalam
menciptakan cadangan dana untuk masa depan.
Dengan menerapkan langkah-langkah yang telah dibahas di
atas, ibu rumah tangga dapat mencapai tujuan keuangan keluarga, merasa lebih
aman secara finansial, dan memiliki sumber daya yang cukup untuk menghadapi
tantangan keuangan yang mungkin muncul di masa depan.
Bagaimana nih, sahabat? Kira-kira langkah-langkah apa yang sudah kamu lakukan untuk menghemat uang? Silakan beri tanggapan di kolom komentar, ya! Terima kasih.
Semoga istri saya baca ini... share ah
BalasHapus