Ini Dia Kontennya,
Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia lifestyle, parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).
Siapa
yang suka galak kalau anak-anak makan permen? Ayo tunjuk tangan! Saya… Iya,
bagi saya kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan,
termasuk pada anak-anak.
Mengapa sih, merawat gigi itu penting, termasuk buat anak-anak? Silakan sahabat terusin membacanya di sini, ya!
Mengapa merawat gigi itu penting
Menurut saya pribadi,
penampilan seseorang menjadi semakin menarik bila memiliki gigi yang rapi dan
sehat, karena itu merawat gigi menjadi penting. Bila kita memiliki penampilan
yang menarik, biasanya secara tidak langsung orang lain akan memandang kita
dengan baik.
Selain itu, bila gigi kita sehat, maka tubuh kita juga sehat, karena apapun yang masuk dalam tubuh masuk melalui mulut dan diolah oleh gigi. Jadi bila kita merawat gigi dengan baik, kita pun sudah termasuk menjaga kesehatan tubuh.
Bila ingin anak-anak
sehat, salah satunya yang dengan merawat gigi. Oleh karena itu, penting bagi
orang tua untuk memperhatikan kesehatan gigi anak kita sejak usia dini. Pentingnya
perawatan gigi pada anak dapat membantu menghindari berbagai masalah kesehatan
gigi, seperti karies gigi, masalah gusi, dan bahkan gigi yang rusak atau patah.
Cara merawat gigi anak yang tepat
Memang membuat anak-anak bisa menjaga kesehatan gigi itu susah susah gampang, karena itu ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, sebagai orang tua untuk merawat gigi sang buah hati. Beginilah caranya,
1. Berikan Pemahaman tentang Pentingnya Kesehatan Gigi
Kesehatan gigi yang baik
dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan secara keseluruhan. Gigi
yang sehat dan kuat memungkinkan anak untuk mengunyah makanan dengan baik, yang
dapat membantu proses pencernaan dan juga memberikan nutrisi yang tepat untuk
tubuh.
Selain itu, gigi yang
sehat juga dapat membantu anak untuk berbicara dengan jelas dan memperoleh rasa
percaya diri yang lebih baik. Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk mulai
memberikan pemahaman pada anak tentang kesehatan gigi dan mulut.
Namun perlu diingat,
perjalanan diawal jelas tidak akan mudah, karena pendidikan terhadap anak
membutuhkan waktu dan proses. Orang tua perlu bersabar dan telaten untuk
memahamkan anak dalam menjaga kebersihan gigi sejak dini.
2. Gunakan Pasta Gigi Berfluoride
Pasta gigi berfluoride
adalah jenis pasta gigi yang mengandung fluoride, mineral yang terbukti efektif
dalam mencegah kerusakan gigi dan karies. Pada anak-anak, gigi yang masih dalam
tahap perkembangan dapat lebih rentan terhadap kerusakan dan karies gigi.
Pasta gigi berfluoride
juga dapat membantu memperkuat enamel gigi, lapisan keras di luar gigi yang
melindungi gigi dari kerusakan. Namun, meskipun pasta gigi berfluoride
sangat berguna untuk menjaga kesehatan gigi anak, penggunaannya perlu
diperhatikan.
Anak-anak yang masih
sangat muda mungkin belum mampu mengeluarkan pasta gigi dengan benar dan
cenderung menelan sebagian pasta gigi. Maka dari itu, penggunaan pasta gigi
pada anak harus diawasi dan dengan penggunaan dosis yang tepat.
3. Ganti Sikat Gigi Anak 3-4 Bulan Sekali
Sikat gigi yang
digunakan secara rutin dapat menjadi sarang bagi bakteri dan kuman yang dapat
menyebar ke seluruh mulut dan menyebabkan masalah kesehatan gigi. Selain itu, bulu
sikat gigi yang sudah aus juga tidak efektif dalam membersihkan gigi dengan
baik.
Dengan mengganti sikat
gigi secara teratur, kita dapat memastikan bahwa anak mendapat kebersihan gigi
yang optimal dan dapat mencegah karies dan masalah kesehatan gigi lainnya. Selain mengganti sikat gigi
secara rutin, penting juga untuk memilih sikat gigi yang tepat untuk anak.
Sikat gigi yang
dirancang khusus untuk anak-anak biasanya memiliki bulu sikat gigi yang lebih
lembut dan kepalanya lebih kecil sehingga dapat menjangkau gigi belakang dengan
mudah.
4. Batasi Konsumsi Gula
Gula dapat menyebabkan
produksi asam di dalam mulut, yang dapat merusak lapisan luar gigi atau enamel.
Semakin banyak gula yang dikonsumsi anak, semakin tinggi risiko karies gigi
atau gigi berlubang.
Selain itu, makanan dan
minuman yang mengandung gula cenderung menempel pada gigi dan membentuk plak,
lapisan lengket yang dapat menyebabkan kerusakan gigi jika tidak dibersihkan
secara teratur.
Sangat penting untuk
memberikan edukasi pada anak tentang bahaya konsumsi gula berlebihan pada
kesehatan giginya. Ajarkan anak untuk memilih makanan dan minuman yang sehat
dan mengandung gula dalam jumlah yang terbatas.
5. Bangun Kebiasan Menyikat Gigi pada Anak
Anak-anak yang terbiasa
menyikat gigi secara teratur dan benar cenderung memiliki gigi yang lebih sehat
dan mengurangi risiko karies gigi atau masalah gigi lainnya. Oleh sebab itu,
orang tua harus memperkenalkan anak pada kegiatan menyikat gigi sejak usia dini
dan membuatnya sebagai bagian dari kebiasaan harian mereka.
Selain itu, orang tua
juga harus memberikan contoh yang baik dengan menyikat gigi bersama anak dan
memperlihatkan teknik yang tepat. Agar dapat membangun kebiasaan menyikat gigi
yang baik pada anak, orang tua dapat membuat aktivitas menyikat gigi menjadi
menyenangkan dan tidak membosankan. Misalnya, dengan memilih sikat gigi dan
pasta gigi dengan warna dan rasa yang disukai anak, atau dengan menyediakan
video pendek yang edukatif tentang pentingnya menyikat gigi.
6. Rutin ke Dokter Gigi Anak
Rutin membawa ke dokter
gigi anak sangat penting untuk
memastikan kesehatan gigi dan mulut mereka tetap terjaga. Dokter gigi dapat memberikan
pemeriksaan menyeluruh dan memberikan perawatan yang diperlukan jika ada
masalah kesehatan gigi. Oleh karena itu, kita harus membiasakan anak untuk
melakukan kontrol gigi secara teratur, setidaknya dua kali setahun.
Selain itu, kita sebagai
orang tua juga harus memastikan bahwa pembayaran perawatan gigi anak dilakukan
dengan aman dan nyaman. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan
menggunakan digital banking, seperti mobile banking atau internet banking.
Pembayaran dengan
digital banking memungkinkan orang tua untuk melakukan pembayaran secara
langsung dari rekening bank kita, tanpa perlu membawa uang tunai. Ditambah
lagi, digital banking juga memudahkan kita untuk memantau dan mengatur anggaran
keuangan mereka dengan lebih baik.
Melakukan perawatan gigi yang tepat pada anak akan
membantu mencegah berbagai masalah gigi dan mulut di masa depan. Selain itu,
memberikan pendidikan gigi yang tepat pada anak juga akan membantu membentuk
kebiasaan dan pola makan yang sehat. Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu
memperhatikan kesehatan gigi anak-anak kita dan menjadikan perawatan gigi
sebagai kebiasaan sehari-hari yang baik.
Bagaimana sudah siap untuk bersama-sama ananda bekerjasama untuk merawat gigi? Silakan berikan tanggapannya ya, Sahabat Lithaetr. Terima kasih.
Lengkap sekali tipsnya tentang bagaimana merawat gigi anak. Kebiasaan merawat gigi yang baik memang penting ya ditanamkan sedini mungkin.
BalasHapusAnak-anak memang perlu contoh dan teladan pas sikat gigi. Gak bisa cuma disuruh tapi bersama-sama melakukan sikat gigi pas mau tidur malam dan selesai sarapan ya kak.
BalasHapusBtw sekarang juga ada ya penambahan fluoride di gigi anak
terima kasih banyak mbak ilmunya. soalnya, memang yang namanya anak-anak ini suka banget dengan yang manis-manis seperti permen. jadi ya memang harus lebih dispilin untuk perawatannya seperti rutin sikat gigi. zen
BalasHapusSebelum sakit gigi, anak saya ngeyel disuruh membersihkan mulut dan gigi. Sekarang sudah merasakan bagaimana sakitnya gigi yg bolong jadi mandiri juga menyikat gigi secara rutin. Hehehe... Terimakasih banyak tips nya
BalasHapusRutin ke dokter gigi, itu yg ndak pernah saya lakukan. Baik saya maupun anak anak.
BalasHapusKe dokter gigi itu kalo lagi sakit gigi aja (jadi malu)
Mungkin dimulai dari ortunya ya, komit dgn kebersihan gigi maka bisa komit mendidik anak menjaga giginya
BalasHapus