Assalamualaikum
Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia lifestyle,
parenting, inspirasi, dan hiburan
(musik, film, buku, dan drama Korea).
Tulisan
pertama di blog ini akan saya tulis tentang drama Korea (drakor) yang baru saja
tamat yaitu Witch Diner. Saya mau menulis tentang drakor Witch Diner karena ada
pesan-pesan kehidupan yang disampaikan lewat ceritanya.
Walaupun
hanya berdurasi pendek dan hanya 8 episode, drakor yang dimainkan oleh Song Ji
Hyo, Nam Ji Hyun, Chae Jong Hyeop, dan Ha Do Kwon ini, mampu membuat saya
tersenyum melihat setiap bagian ceritanya.
Penasaran
drakor Witch Diner ini ceritanya bagaimana dan apa saja pesan kehidupan di
dalamnya? Tetap terusin membacanya di sini ya, sahabat.
Cerita
berawal dari seorang wanita bernama Jung Jin (dibintangi oleh Nam Ji Hyun),
yang baru saja mengalami kemalangan. Ia dipecat dari pekerjaannya tanpa tahu
alasan pastinya, merasa tidak adil Jung Jin pun hendak mencurahkan perasaannya
kepada kekasihnya.
Tak
disangka saat berjumpa, sang kekasih malah meminta putus darinya. Mengalami
hari terburuk dari hidupnya membuat Jung Jin menangis di depan sebuah toserba
sehingga membuatnya bertemu dengan seorang pekerja paruh waktu bernama Lee Gil
Young (Gil Young diperankan oleh Chae Jong Hyeop).
Rasa
simpati yang dirasakan oleh Gil Young kepada Jung Jin membuatnya ingin mengenal
lebih jauh. Mereka berdua pun kembali dipertemukan secara tidak sengaja di
kantor polisi.
Saat
Gil Young terlibat kekerasan dengan teman-teman sekolahnya, Jung Jin berada di
kantor polisi karena merasa menjadi korban penipuan. Setelah ia dipecat dari
pekerjaan, Jung Jin dan ibunya berencana membuka sebuah restoran mie.
Akan
tetapi, si pemilik restoran menipu Jung Jin dan ibunya karena ia ingin membuka
toko mie di tempat yang lebih luas. Jung Jin merasa ditipu dan melaporkan
penipuan tersebut ke polisi, tapi melihat perjanjian kontraknya polisi
mengatakan tidak ada yang salah jika si pemilik membuka toko lagi dengan merek
yang sama.
Jung
Jin yang merasa kesal, sedih, marah, dan ingin menghukum seluruh dunia. Yang
membuat Jung Jin sedikit terhibur adalah ia bisa bertemu lagi dengan Gil Young,
seorang anak SMA tapi memiliki pemikiran yang cukup dewasa serta matang.
Mereka
berdua pun memutuskan untuk berteman. Sepulang dari kantor polisi, Jung Jin
menuju restoran yang sudah ia beli dari si pemilik mie yang menipunya dengan
hati yang masih ingin membalas dendam. Ia pun bertemu dengan seorang wanita
misterius bernama Zo Hee Ra (Hee Ra dibintangi oleh Song Ji Hyo).
Zo
Hee Ra tertarik menyewa restoran Jung Jin. Awalnya Jung Jin merasa skeptis,
tapi melihat tawaran kontrak dari Hee Ra, wanita muda itu pun setuju
bekerjasama dengan perempuan misterius itu.
Setelah
merenovasi restoran dan memberikan nama baru menjadi ‘Witch Diner’, restoran
kerjasama antara Jung Jin dan Hee Ra pun siap dibuka. Jung Jin bertanya,
“Mengapa namanya Witch Diner, siapa kamu sebenarnya?” Jawaban Hee Ra pun
mengagetkan. Kira-kira apa jawaban Hee Ra? Sahabat bisa simak dulu cuplikannya
ya,
Alasan drakor Witch Diner menarik ditonton
Apa
sih, yang membuat saya tertarik menonton drakor Witch Diner? Ada beberapa
alasannya,
1. Bergenre fantasi dan adaptasi dari novel
Witch
Diner ini bergenre fantasi, saya yang suka banget berkhayal merasa kalau cerita
yang disajikan akan menarik. Drakor ini juga diadaptasi dari novel yang
berjudul Manyeosikdangeuro Oseoyo
karya Goo Sang Hee.
Dari
judulnya yang ada arti kata penyihir, saya langsung tertarik. Sejak lama saya
suka dengan cerita berbau penyihir. Drama seri Hollywood Charmed, Supernatural,
dan Ghost Whisperer pernah menjadi tontonan kesukaan.
Jadilah
begitu tahu ada cerita drakor tentang penyihir, saya sudah tertarik untuk
menonton apalagi diadaptasi dari novel, langsung kebayang keren kayak Harry
Potter, hehehe. Segitulah ekspektasi
saya terhadap drakor Witch Diner.
2. Suka dengan pemeran utamanya
Saya suka dengan Song Ji Hyo lewat acara ragam Running Man. Sudah terkenal sebagai penghibur di acara ragam, saya selalu penasaran akan seperti apa akting Song Jo Hyo saat menjadi aktris. Makanya waktu dia menjadi pemeran utama di Witch Diner ini, saya langsung siap menontonnya.
Selain
Song Ji Hyo, saya juga suka dengan Nam Ji Hyun. Salah satu aktris cilik yang
bertahan di dunia akting yang juga seangkatan dengan Yeo Jin Goo. Setelah Suspicious Partner dan 100 Days My Prince,
saya belum melihat akting Nam Ji Hyun lagi, makanya saat tahu ia akan berduet
dengan Song Ji Hyo, saya senang.
Lalu,
ada aktor naik daun yang sedang mencuri perhatian penonton Korean drama yaitu Chae Jong Hyeop. Aktingnya menjadi second lead di Nevertheless membuat drakorian (sebutan penggemar drakor)
langsung suka sama sosoknya yang imut. Saya pun jadi ingin tahu, bagaimana
aktingnya dan saya senang saat tahu dia juga bermain di drakor Witch Diner ini.
3. Durasi tayang pendek
Sudah
sempat saya singgung di atas kalau Witch Diner ini durasi tayangnya pendek.
Setiap episode berdurasi 40 menitan dan hanya 8 episode. Bagi saya tidak
terlalu banyak menyita waktu saat menonton drakor ini, jadilah Witch Diner bisa
dinikmati ceritanya.
Beberapa
alasan itulah yang membuat saya tertarik menonton drama Witch Diner dan setelah
saya menontonnya ternyata ada pelajaran untuk kehidupan di dalamnya.
3 Pesan kehidupan drakor Witch Diner
Mengambil
sisi positif dari apa yang kita lihat, menjadi dasar saya untuk menulis
walaupun hanya sekadar menonton drama Korea. Jangan sampai menonton hal
sederhana menjadi sia-sia, mencoba belajar dari sisi positif tontonan membuat
saya merasa ikut berkontribusi menyebarkan kebaikan.
Makanya
ketika ada pesan-pesan kehidupan dalam drakor Witch Diner, saya pun ingin
menulisnya sebagai pengingat untuk diri saya pribadi juga. Inilah
pesan-pesannya,
1. Akan ada pelangi setelah badai
Ungkapan
selalu akan ada pelangi setelah badai ini akan terus menjadi mantra di kondisi
saat ini, betul? Sudah 2 tahun kita lebih berkegiatan hanya dari rumah, membuat
kita semua jenuh dan bosan.
Yang
membuat kita tetap semangat adalah percaya bahwa semua akan kembali baik.
Itulah pesan yang juga dibawa dalam drakor Witch Diner. Saat para pelanggan
meminta permohonannya dikabulkan oleh penyihir, si penyihir selalu bilang kalau
ada harga yang harus dibayar.
Bisa
jadi si pelanggan harus kehilangan sesuatu atau harus kesulitan dahulu, sebelum
keinginannya terkabul. Memang begitulah adanya, dibalik kesulitan pasti akan
ada kebahagiaan.
2. Jangan mengukur kebahagiaan orang lain dari sudut pandang kita
Pesan
kehidupan yang begitu mengena bagi saya adalah jangan mengukur kebahagiaan
orang lain dari sudut pandang kita. Mengapa? Sebab bisa saja kita hanya melihat
sebagian kecil dari apa yang orang lain alami sebenarnya.
Mungkin
di mata kita, ada orang yang terlihat hidupnya susah dan menderita, tapi kita
tak pernah tahu apa yang mereka rasakan sebenarnya. Bisa saja, dalam kesusahan
itu, mereka sangat berbahagia.
Cukuplah
kita bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki saat ini. Kalaupun kita merasa
belum berhasil, tidak apa-apa, karena suatu saat nanti proses jatuh bangun yang
sudah kita jalani akan membawa kita ke kebahagiaan.
3. Belajar menerima kehilangan
Dalam
drakor Witch Diner, saya juga melihat kalau penonton diajak untuk belajar
menerima kehilangan. Setiap tokoh dalam drakor ini pernah merasakan kehilangan.
Mulai dari kehilangan pekerjaan, kekasih, mimpi, dan lain sebagainya.
Walaupun
awalnya tokoh merasa sedih, kecewa, marah, dan tidak menerima, tapi lama
kelamaan mereka akhirnya bisa menerima kehilangan tersebut dengan lapang dada.
Setiap tokoh memiliki perkembangan karakter yang baik dalam belajar menerima
kehilangan dari setiap peristiwa.
Bahwa
bisa saja dari kehilangan itu kita bisa lebih dewasa, bijaksana, bahagia, dan
lain sebagainya. Kehilangan sesuatu bukanlah akhir dari segalanya, tapi sebagai
bagian dari sebuah proses kehidupan.
Posting Komentar
Posting Komentar