Nonton Drakor Sweet Munchies, Kembalikan Nostalgia Syuting MasterChef - Menilik Hati Sanubari

Nonton drakor sweet munchies, kembalikan nostalgia syuting master chef

Assalamualaikum sahabat lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).

Kayaknya blog Lithaetr bulan ini akan kebanjiran tulisan, karena saya sedang mengikuti 3 tantangan menulis di 3 tempat berbeda. Hal ini dimaksudkan agar saya kembali produktif mengisi blog ini. Hari ini, saya akan menyelesaikan tantangan tema pertama dari 30 tema, menulis Korean Wave, dari grup Ibu-ibu penggemar drakor KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional).

Tema pertama yang akan dibahas adalah mereview drama Korea (drakor) atau film Korea yang terakhir ditonton. Jadilah saya memilih menonton drakor Sweet Munchies. Drakor ini baru saja tayang perdana di JTBC pada tanggal 25 Mei lalu. JTBC, salah satu saluran televisi kabel Korea yang sedang naik daun karena 2 drakornya baru-baru ini sukses memperoleh rating tinggi, yaitu Itaewon Class yang dibintangi Park Seo Joon. Kedua, The World of the Married yang diperankan Kim Hee Ae dan Park Hae Joon.

Sepertinya, JTBC ingin mencoba memberikan berbagai macam tema cerita kepada penonton agar tidak bosan dan tetap setia menonton setiap drakor yang tayang. Jika Itaewon Class bertemakan cinta, balas dendam, dan sikap berjuang serta pantang menyerah dalam meraih mimpi, lain halnya dengan The World of the Married. Drakor yang konon katanya mampu membuat para emak di Indonesia galau abis ini bercerita tentang perselingkuhan. Setelah sukses dengan 2 cerita yang memang sesuai kebutuhan pasar, kali ini JTBC ingin mengangkat isu sensitif di masyarakat dalam cerita drakornya.

Kalau sahabat Lithaetr, penasaran isu apa yang diangkat, silakan tonton saja sendiri drakor Sweet Munchies ini. Lah, kalau enggak mau mereview tentang cerita drakornya, lalu apa yang akan saya bahas? Penasaran, kan? Tetap baca ulasan ini sampai akhir, ya sahabat. 

Mengapa saya memilih menonton drakor Sweet Munchies? Ada 3 alasan yang membuat saya akhirnya mencoba untuk menonton drakor ini, 

1] Saya ngefans sama aktor utamanya

Gambar milik JTBC

Pasti sahabat Lithaetr, tahu dong dengan 'Dalgona Coffee'? Itu lo, minuman kekinian yang booming banget dan berasal dari Korea. Nah, aktor utama dari drakor Sweet Munchies inilah pencetusnya. Dia adalah Jung Il Woo.

Saya ngefans sama Jung Il Woo (Il Woo) udah lama. Saya pertama kali lihat Il Woo itu di Moon Embracing The Sun (2012). Di drakor itu dia jadi aktor pendukung, sebab aktor utamanya adalah Kim Soo Hyun. Saya suka aktingnya, walaupun hanya sebagai aktor pendukung, menurut saya kemampuannya oke.

Jadilah saya mencoba menonton drakor-drakor Il Woo yang lain, seperti The Return of Iljimae (2009), 49 Days (2011), Cool Guys, Hot Ramen (2011), Diary of A Night Watchman (2014), Cinderella with Four Knights (2016). Terus nonton drakornya dia setelah selesai wamil (wajib militer) yang terbilang cukup sukses, yaitu Haechi (2019). Disebabkan sudah banyak nonton drakor-drakor Il Woo dan suka, jadilah saya memutuskan mencoba menonton Sweet Munchies. 

2] Ada aktor pendukung yang sedang naik daun

Gambar milik JTBC

Kesuksesan drakor The World of the Married ikut melambungkan nama-nama artis pendukung yang bermain di dalamnya, salah satunya aktor Lee Hak Joo. Aktor ini berperan sebagai Park In Kyu di The World of the Married. Kalau dalam drakor sebelumnya dia menjadi pria yang kejam dan sering berperilaku kasar, di Sweet Munchies, Lee Hak Joo akan berperan sebagai fashion designer ternama yang dingin nan misterius bernama Kang Tae Wan. 

3] Adegan ceritanya membuat saya teringat masa lalu

Syuting Master Chef Indonesia

Dalam drakor Sweet Munchies ada adegan yang membuat saya teringat masa lalu. Diceritakan Il Woo akan berperan sebagai chef atau koki bernama Park Jin Sung, yang kebetulan karakter koki ini memiliki acara masak-masak di televisi. Jadilah banyak adegan tentang syuting memasak. Melihat adegan cerita tersebut, membuat saya teringat saat masih menjadi buruh televisi dan pernah syuting Master Chef Indonesia.

Bagaimana riwehnya syuting acara masak-masak sudah pernah saya rasakan. Perasaan bahagia ketika menjalani proses syutingnya masih begitu terasa. Jadi kangen rasanya ingin sekali-sekali kembali mencicipi ribetnya proses syuting sebuah produk acara televisi ataupun film lagi. Bisa tuh, berangkat kerja pagi, pulang pagi lagi, tapi karena hati senang menjalaninya, jadilah tidak terasa capeknya.

Sehingga, saya paham betul apa yang dirasakan aktris utama drakor Sweet Munchies. Walaupun ceritanya si aktris utama terlihat bersusah payah demi lancarnya sebuah produksi acara televisi, tapi tidak terasa lelah karena dia senang saat melakukannya.

Yups, itulah 3 alasan mengapa saya memutuskan menonton drakor Sweet Munchies. Buat sahabat Lithaetr, yang ingin menonton drakor ini belum ketinggalan banget, sebab baru tayang 2 episode. Jadi masih sangat bisa mengikuti alur ceritanya.