Assalamualaikum Sahabat
Lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film,
buku, dan drama Korea).
Gambar: instagram.com/ibuprofesionaljakarta |
Hari Sabtu dan Ahad itu emang
enak kalau bisa menciptakan waktu berkualitas baik dengan keluarga maupun diri
sendiri. Terus, karena hari ini bertepatan dengan hari aksara Internasional,
makanya hari ini mau berbagi tentang sebuah buku yang memberikan makna besar
dalam perjalanan hidup saya. Buku ini mengajarkan kepada saya beberapa hal
penting dalam kehidupan ini. Wih, kira-kira buku apakah itu?
Sebelum saya membahas tentang bukunya, izinkan saya bercerita sedikit tentang masalah kesombongan. Iya, sebelum berjumpa dengan buku ini, saya sempat merasa sombong. Mengapa saya sombong, boleh baca sedikit tentang masa lalu saya. Tetapi, setelah saya dihadapkan dengan buku ini kesombongan saya runtuh seketika. Dari buku yang berjudul My Inspiration Idol-lah saya merasa seperti sebutir debu. Penasaran mengapa buku My Inspiration Idol bisa merubah saya? Ikutin terus, yuk!
Buku My Inspiration Idol adalah sebuah buku antologi yang ditulis oleh 20 orang hebat. Cerita dalam buku ini bercerita tentang perasaan mengidolakan seseorang. Bagaimana sosok idola tersebut mampu merubah kehidupan seseorang ke arah yang lebih baik. Kisah dalam antologi ini ada yang fakta, faksi, dan fiksi. Untuk yang fakta dan faksi, ada penulis yang menceritakan sosok tentang Rasulullah Saw., ibunya, kakeknya, sahabatnya, seorang sutradara, boyband, bahkan anak-anaknya.
Buku ini benar-benar mengajarkan saya kalau masih ada langit diatas langit. Saya yang dahulu kala merasa sombong, bertemu dengan orang hebat-hebat dan bisa berkesempatan membaca kisah-kisah hebat mereka membuat saya sadar kalau saya bukan apa-apa. Allah Swt. menyadarkan saya lewat buku ini, kalau kesombongan adalah sumber kebodohan. Dari kebodohan itulah akhirnya membuat saya sadar kalau saya harus belajar lebih banyak. Masih banyak orang hebat di luar sana, sehingga saya harus terus belajar dari mereka.
Melalui 20 cerita inilah,
saya belajar bahwa kehidupan itu sepenuhnya hanyalah menyembah dan beribadah
kepada Allah. Jika kita memantaskan diri kepada-Nya, maka pertolongan dan
keajaiban dari-Nya akan hadir. Apa pun yang terjadi dalam kehidupan ini pasti
memiliki hikmah dan pelajaran berharga, sehingga tidak ada yang sia-sia. Buku
My Inspiration Idol benar-benar berhasil memberikan kepada saya pandangan baru
tentang kehidupan ini.
Selain itu, buku ini juga
merupakan buku kedua saya bertanggung jawab sebagai penanggung jawab (PJ)
tulisan dari semua penulis keren tadi. Setelah menjadi PJ inilah saya merasa
seperti butiran debu. Saya merasa harus banyak mencari ilmu tentang kepenulisan
dan kehidupan ini. Bagaimana bahwa beban sebagai PJ membuat saya harus bisa
memberikan kesempurnaan dalam setiap karya-karya peserta antologi. Bagaimana
pesan dalam kisah yang diceritakan mampu tersampaikan kepada pembaca, inilah
yang juga harus diperhatikan oleh PJ. Oleh karena itu, saya pun harus lebih
banyak membaca lagi, agar kemapuan membaca pesan ini bisa semakin terasah.
Ikut serta sebagai penulis
sekaligus PJ, merupakan pembalajaran berharga bagi saya. Saya bisa bertemu
dengan orang-orang hebat sekaligus kisah-kisah luar biasa. Dimana kisah-kisah
itu bisa merubah kesombongan saya menjadi seorang yang terus ingin belajar agar
tidak bodoh. Saya ingin terus menjadi lebih baik agar bisa terus memberikan
karya-karya yang semakin baik, dengan kisah-kisah sarat makna pastinya. Itulah
mengapa buku My Inspiration Idol begitu berarti bagi saya. Semoga dengan buku
ini banyak orang yang akan terinspirasi dan sadar kalau ternyata dari hal yang
sederhana, bahkan musibah bisa menjadi sebuah idola atau pembelajaran bermakna.
Itulah sekilas review saya
tentang buku My Inspiration Idol, sebuah buku yang membuat kehidupan saya lebih
bermakna. Kalau sahabat, buku apa yang mampu mengubah pandangan hidupmu?
Silakan berikan komentarnya, ya. Terima kasih.
#challengehai54ipjakarta
#rumahbelajarmenulisipjakarta
Posting Komentar
Posting Komentar