Assalamu'alaikum sahabat Lithaetr,
Bagaimana kabar hari ini? Semoga sahabat semua sehat-sehat ya, sebab belakangan ini saya sering mendengar kabar beberapa kawan atau keluarga kawan ada yang sakit, makanya saya berdoa semoga kita tetap diberikan kesehatan, aamiin. Hari ini, saya masih ingin berbagi cerita dari sebuah pengalaman sederhana, namun bagi saya memberikan banyak pelajaran dan dampak yang luar biasa. Sebab sekali lagi, saya belajar untuk terus tidak menyerah dari sebuah mimpi. Memang butuh perjuangan untuk mewujudkannya, tapi di kala mimpi tersebut terwujud, MasyaAllah rasa senangnya luar biasa. Inilah salah satu pelajaran yang saya dapat dari TMH Publisher.
Awal perjumpaan dengan TMH Publisher (TMH) adalah karena saya berniat mencari ilmu gratisan tentang kepenulisan. Kecemplunglah saya ke grup belajar TMH di telegram. Dengan perasaan gembira saya bersiap menerima ilmu dari orang-orang hebat ini,
Salah satu narasumber yaitu mba Mia Chuz adalah penulis novel Wedding Agreement yang karyanya ini diangkat ke layar lebar. Nah, makanya saya senang sekali bisa mendengarkan beliau saat berbagi ilmunya. Saat sedang menunggu kelas, tiba-tiba ada telepri (pesan telegram pribadi) masuk. Isi pesannya dari seorang wanita bernama Ranty Miracle (Ranty). Beliau adalah ownernya TMH. Ia menawarkan kesempatan sebagai PJ (penanggung jawab) salah satu kelas gratis itu nanti. Tawaran yang begitu luar biasa buat saya. Dengan senang hati saya segera menerima pinangan tersebut.
Benar saja, pembelajaran yang berharga saya dapatkan. Apa saja pelajaran itu? Ikutin terus ya cerita saya.
Menjadi PJ membuat saya bertanggung jawab mengoreksi tulisan para peserta kelas. So, pertama yang harus saya lakukan adalah belajar kembali dasar-dasar menulis seperti EYD, PUEBI, dan kata-kata baku. Secara tidak langsung membuat saya belajar self editing juga. Keren kan, hanya menjadi PJ saya sudah belajar beberapa hal.
Kedua, saya harus bisa menjadi seorang motivator, fasilitator, sekaligus mentor. Wih ngeri harus menjadi 3 profesi sekaligus. Kok bisa? Iya dong, karena bila ada peserta kelas yang belum mengumpulkan tugas, PJ harus menyemangatinya, lalu biar semangat PJ juga bisa mencontohkan hasil karyanya (mentor). Berperan sebagai fasilitator adalah ketika peserta ada kendala dan butuh pembimbingan solusi, jadi PJ berusaha memfasilitasi agar permasalahan peserta bisa diselesaikan. Masih enggak bangga bisa jadi PJ?
Alhamdulillah, saya mendapatkan penghargaan luar biasa,
Dari dua pengalaman itu saja sudah membuat saya belajar banyak. Lalu, mbak Ranty menawarkan sebuah tawaran yang lebih luar biasa, yaitu menjadi kepala sekolah (kepsek) di Kelas Terbit Buku. Jujur, saya merasa ilmu kepenulisan yang saya miliki belum mumpuni. Awalnya saya ingin menolak, namun kesempatan berharga bisa menimba ilmu dari penulis-penulis keren, membuat saya nekat mengambil tantangan tersebut. Sekali lagi, saya bisa menimba ilmu keren dari orang-orang hebat berikut ini,
Alhamdulillah, saya pun kembali mendapatkan kenang-kenangan berharga,
Menjadi Kepala Sekolah membuat saya belajar untuk menentukan materi bagi peserta kelas. Materi yang dibutuhkan sekaligus memotivasi peserta untuk mewujudkan mimpinya. Rata-rata peserta yang mengikuti pelatihan menulis itu pengen tulisannya dikoreksi dan punya buku, betul? (hehehe.... ini sebenarnya mimpi awal saya dahulu ketika ikut pelatihan menulis). Berawal dari mimpi tersebut saya mencoba meramu bersama tim hebat di TMH untuk membuat susunan materi-materinya.
Pengalaman membuat susunan materi juga memberikan pelajaran,
1. Harus belajar komunikasi dan koordinasi yang baik dengan tim.
2. Harus membaca minat pasar untuk kelas kepenulisan itu apa?
3. Harus up to date atau ilmu terkini terkait materi kepenulisannya.
3 pelajaran berharga tersebut membuat saya secara individu juga berkembang. TMH pun semakin besar dan semakin dikenal. Saya merasa diberikan kesempatan untuk sama-sama berkembang bersama TMH. Salah satu misi terselubung TMH-lah yang selalu membuat saya nyaman untuk terus bersama dan bergabung dengan TMH, yaitu berbagi kebaikan lewat buku.
Iya, TMH selalu berusaha memberikan pesan-pesan kebaikan lewat buku-bukunya. Inilah buku-buku hasil terbitan TMH yang bisa menginspirasi pembacanya,
1. Buku Tanah Airku
Buku ini berisi kumpulan puisi tentang cinta tanah air. Buku ini pas banget dibaca saat hari kemerdekaan seperti ini.
2. Buku Di Balik Rahasia Cinta
Buku ini berisi tentang kumpulan cerita pendek tentang cinta. Walaupun bertema cinta, ceritanya tak melulu soal cinta dengan lawan jenis semata, tetapi ada cerita tentang cinta terhadap anak, keluarga, sahabat, dan Allah Subhanahu Wata'ala.
3. Buku 1001 Kisah Ramadan
Buku ini berisi kumpulan cerita pendek tentang potensi diri dan kisah-kisah pengalaman ketika bulan Ramadan. Sudah pasti cerita-ceritanya akan menginspirasi pembaca.
Dari buku-buku yang menginspirasi tersebut TMH sudah mampu menebar kebaikan. Mimpi para peserta pelatihan agar memiliki buku juga bisa terwujud. Alhamdulillah langkah kebaikan ini bisa membawa kebahagian dan mampu mewujudkan mimpi bagi semuanya. Saya berharap TMH ke depannya bisa lebih keren lagi dan buku-bukunya bisa best seller semua, aamiin ☺.
Itulah pengalaman sederhana saya bersama TMH. Sesederhana apapun pasti memiliki pelajaran yang besar di dalamnya. Sebuah kesuksesan pasti dimulai dari langkah sederhana, betul? Yups, silakan menanggapi di kolom komentar ya sahabat, kalau kamu punya pengalaman sederhana yang menarik lainnya. Terima kasih sudah berkenan membaca cerita Lithaetr kali ini 😏.
Bagaimana kabar hari ini? Semoga sahabat semua sehat-sehat ya, sebab belakangan ini saya sering mendengar kabar beberapa kawan atau keluarga kawan ada yang sakit, makanya saya berdoa semoga kita tetap diberikan kesehatan, aamiin. Hari ini, saya masih ingin berbagi cerita dari sebuah pengalaman sederhana, namun bagi saya memberikan banyak pelajaran dan dampak yang luar biasa. Sebab sekali lagi, saya belajar untuk terus tidak menyerah dari sebuah mimpi. Memang butuh perjuangan untuk mewujudkannya, tapi di kala mimpi tersebut terwujud, MasyaAllah rasa senangnya luar biasa. Inilah salah satu pelajaran yang saya dapat dari TMH Publisher.
Gambar: facebook/tmh.publisher |
Gambar: facebook/tmh.publisher |
Benar saja, pembelajaran yang berharga saya dapatkan. Apa saja pelajaran itu? Ikutin terus ya cerita saya.
Menjadi PJ membuat saya bertanggung jawab mengoreksi tulisan para peserta kelas. So, pertama yang harus saya lakukan adalah belajar kembali dasar-dasar menulis seperti EYD, PUEBI, dan kata-kata baku. Secara tidak langsung membuat saya belajar self editing juga. Keren kan, hanya menjadi PJ saya sudah belajar beberapa hal.
Kedua, saya harus bisa menjadi seorang motivator, fasilitator, sekaligus mentor. Wih ngeri harus menjadi 3 profesi sekaligus. Kok bisa? Iya dong, karena bila ada peserta kelas yang belum mengumpulkan tugas, PJ harus menyemangatinya, lalu biar semangat PJ juga bisa mencontohkan hasil karyanya (mentor). Berperan sebagai fasilitator adalah ketika peserta ada kendala dan butuh pembimbingan solusi, jadi PJ berusaha memfasilitasi agar permasalahan peserta bisa diselesaikan. Masih enggak bangga bisa jadi PJ?
Alhamdulillah, saya mendapatkan penghargaan luar biasa,
Gambar: Dok Pribadi |
Dari dua pengalaman itu saja sudah membuat saya belajar banyak. Lalu, mbak Ranty menawarkan sebuah tawaran yang lebih luar biasa, yaitu menjadi kepala sekolah (kepsek) di Kelas Terbit Buku. Jujur, saya merasa ilmu kepenulisan yang saya miliki belum mumpuni. Awalnya saya ingin menolak, namun kesempatan berharga bisa menimba ilmu dari penulis-penulis keren, membuat saya nekat mengambil tantangan tersebut. Sekali lagi, saya bisa menimba ilmu keren dari orang-orang hebat berikut ini,
Gambar: facebook/TheMiracleSquad |
Gambar: Dok Pribadi |
Menjadi Kepala Sekolah membuat saya belajar untuk menentukan materi bagi peserta kelas. Materi yang dibutuhkan sekaligus memotivasi peserta untuk mewujudkan mimpinya. Rata-rata peserta yang mengikuti pelatihan menulis itu pengen tulisannya dikoreksi dan punya buku, betul? (hehehe.... ini sebenarnya mimpi awal saya dahulu ketika ikut pelatihan menulis). Berawal dari mimpi tersebut saya mencoba meramu bersama tim hebat di TMH untuk membuat susunan materi-materinya.
Pengalaman membuat susunan materi juga memberikan pelajaran,
1. Harus belajar komunikasi dan koordinasi yang baik dengan tim.
2. Harus membaca minat pasar untuk kelas kepenulisan itu apa?
3. Harus up to date atau ilmu terkini terkait materi kepenulisannya.
3 pelajaran berharga tersebut membuat saya secara individu juga berkembang. TMH pun semakin besar dan semakin dikenal. Saya merasa diberikan kesempatan untuk sama-sama berkembang bersama TMH. Salah satu misi terselubung TMH-lah yang selalu membuat saya nyaman untuk terus bersama dan bergabung dengan TMH, yaitu berbagi kebaikan lewat buku.
Iya, TMH selalu berusaha memberikan pesan-pesan kebaikan lewat buku-bukunya. Inilah buku-buku hasil terbitan TMH yang bisa menginspirasi pembacanya,
1. Buku Tanah Airku
Gambar: facebook/TheMiracleSquad |
2. Buku Di Balik Rahasia Cinta
Gambar: facebook/TheMiracleSquad |
3. Buku 1001 Kisah Ramadan
Buku ini berisi kumpulan cerita pendek tentang potensi diri dan kisah-kisah pengalaman ketika bulan Ramadan. Sudah pasti cerita-ceritanya akan menginspirasi pembaca.
Dari buku-buku yang menginspirasi tersebut TMH sudah mampu menebar kebaikan. Mimpi para peserta pelatihan agar memiliki buku juga bisa terwujud. Alhamdulillah langkah kebaikan ini bisa membawa kebahagian dan mampu mewujudkan mimpi bagi semuanya. Saya berharap TMH ke depannya bisa lebih keren lagi dan buku-bukunya bisa best seller semua, aamiin ☺.
Itulah pengalaman sederhana saya bersama TMH. Sesederhana apapun pasti memiliki pelajaran yang besar di dalamnya. Sebuah kesuksesan pasti dimulai dari langkah sederhana, betul? Yups, silakan menanggapi di kolom komentar ya sahabat, kalau kamu punya pengalaman sederhana yang menarik lainnya. Terima kasih sudah berkenan membaca cerita Lithaetr kali ini 😏.
MasyAllah Luar biasa Mbak Talitha ini,,,,
BalasHapusBerapa kali mata ini dibuat basah dan hati bergetar terbakar semangat untuk terus menebar manfaat lewat komunitas penerbitan sederhana ini.
Semoga Allah meridhoi niat baik kita semua.
Sekali lagi, terimakasih Mbak Talitha sudah berkenan meluangkan waktu, tenaga, fikiran serta ilmu yang mengalir deras membersamai TMH.
��������
Dirimu yang membuat saya untuk terus bergerak bahkan berlari untuk meningkatkan ilmu saya biar bisa terus bertumbuh bersama TMH mba ☺❤. Doakan bisa terus mumpuni untuk berbagi ilmu ya mba.
HapusMasyAllah, Luar biasa Mbak Litha ini
BalasHapusBerapa kali mata ini dibuat basah dan hati bergetar terbakar semangat atas setiap kata-katanya.
Semoga Allah meridhoi niat baik kita semua.
Terimakasih Mbak Talitha atas curahan ilmu, waktu, tenaga dan fikiran yang terus mengalir tanpa lelah membimbing saya dan membersamai TMH.
Semoga Allah membalalas semua kebaikan Mbak Litha.
Aamiin
❤❤❤
Semoga semakin sukses, berkah, dan terus menginspirasi ya mba. Suka banget sama mba Ranty dengan semangatnya yang ingin memberikan manfaat dan memberdayakan orang-orang agar berbagi kebaikan 😊💟
HapusWah keren mba, dr tmh awal sy punya keberanian menulis��
BalasHapusJazakillahu khayr ya Bunda. Semangat terus untuk berbagi kebaikan lewat tulisan ya Bun. Tulisannya Bunda juga makin kece kok 💓
Hapus