Aku Kecil Tapi Bermanfaat

Mungkin sahabat masih ingat, tentang kisah tukang becak yang mengantarkan tamu di pernikahan putri pak presiden. Mereka (para penarik becak) yang ikhlas tidak dibayar karena sudah merasa bangga karena ikut serta di pergelaran pernikahan mba Kahiyang dan bang Bobby. Profesi sederhana seperti ini memang jarang untuk dibahas

Oleh karena itu, kali ini penulis ingin membahas tentang salah satu profesi sederhana namun memiliki sarat manfaat yang banyak. Memang profesinya ini tidak menjadi fokus nasional seperti pernikahan putri pak presiden, namun bila keberadaannya tidak ada, masih banyak pula orang yang tetap membutuhkan kehadirannya.

Profesiku memang terlihat remeh dan bahkan mungkin tidak disukai untuk sebagian orang. Karena aku lebih sering berada di tempat yang kotor dan berbau kurang sedap. Maka dari itu aku pun tidak menyalahkan kalau orang-orang tidak mau dekat padaku.

Sumber gambar : blog pribadi - rahmadfireslasher.blogspot.co.id

Apa sih defenisi sampah menurut sahabat? Memang, makna untuk kata sampah dalam kamus besar bahasa Indonesia juga banyak. Namun yang ingin penulis sampaikan maksud sampah yang disini adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi dan sebagainya; seperti kotoran, daun, kertas, dan plastik (sumber : kamus besar bahasa Indonesia).

Iya betul sekali kali ini penulis ingin membahas tentang profesi tukang sampah. Profesi sederhana tetapi sarat akan makna. Yuk ikuti terus tulisan saya ini ya.

Setiap hari setelah beraktivitas pasti kita akan menghasilkan sisa-sisa barang atau benda yang tak terpakai lagi (sampah). Sampah ini jugalah yang akhirnya menjadi bagian dalam kehidupan kita sehari-hari.

Liat saja sekeliling kita masih banyakkah sampah disana? Kalau sudah tidak ada sampah di lingkungan sekitar kita. Lingkungan kita sudah bersih dari sampah maka berterima kasihlah kepada para tukang sampah. Karena merekalah yang telah berjasa membuat lingkungan kita tetap wangi, nyaman, dan bersih.

Keberadaan tukang sampah bagi saya seperti pahlawan. Memang sih mereka bukan seperti pahlawan nasional yang berjasa dan berjuang bagi kemerdekaan Indonesia. Tapi para tukang sampah pun juga berjuang keras untuk menjaga lingkungan tetap asri. Maka mereka patut disebut sebagai pahlawan lingkungan.

Saya pribadi cukup banyak mengandalkan peran tukang sampah di lingkungan saya. Karena saya pernah mengalami hal tidak enak tentang sampah.

Saat tukang sampah di lingkungan kami sakit. Masalah timbunan sampah yang menumpuk di lingkungan kami menjadi tidak trending topik pembicaraan di pak RT (Rukun Tetangga). Banyak warga yang mengeluh karena udara menjadi tidak sedap, banyak lalat, dan anak-anak sudah ada yang terjangkit diare. Oleh karena itu, pak RT berusaha mencarikan solusi bagi kami.

Alhamdulillah permasalahan tersebut tidak berlangsung lama. Hanya 3 minggu saja. Kami sudah punya tukang sampah baru. Dalam 3 minggu saja tanpa kehadiranmu kami sudah merasa lelah. Kami merasa butuh ada seseorang pahlawan yang membantu menyelesaikan persoalan sampah kami. Ya betul kamulah sosok pahlawan itu. Pahlawan lingkungan kami.

Untuk para tukang sampah dimanapun kamu berada, janganlah kamu merasa lelah untuk mengumpulkan sampah-sampah yang kami tinggalkan. Janganlah kamu marah kepada kami yang mungkin sering mengabaikan, mengucilkan, dan kurang menghargai profesimu. Tapi sebetulnya di lubuk kami yang paling dalam kami benar-benar membutuhkan kehadiranmu.

Teruslah berjuang untuk menjadi pahlawan lingkungan ya para kesatria hebat. Karena lingkungan kami menjadi nyaman kami tempati itu semua berkat jasa kalian.

Selamat hari pahlawan ya!

Sumber informasi : blog pribadi (rehatsejenak.com-04/07/2010) dan kompas.com (04/11/17).

Sumber isi artikel murni kata-kata penulis sendiri