Putriku Alena Rahma Samita, trima kasih telah menjadi
pembuka kebahagiaan untuk bunda, cahaya harapan untuk bunda, dan kamu akan
selalu jd bintang di hati bunda..
Banyak harapan dan doa yg akan slalu bunda haturkan untukmu Nak.. Beberapa diantarnya agar kamu bisa mandiri, tegar, dan mampu menjadi wanita tangguh sekaligus bermanfaat di zamanmu kelak.
Dengan bekal yg sangat minim ini bunda belajar untuk terus menempa ilmu agar dpt menjadi org tua yg layak untukmu.. Oleh krn itu, maafkan bundamu yg tak sempurna ini.. Sehingga dlm prosesnya pun bunda seringkali menyakiti perasaanmu sehingga membuatmu marah, membuatmu tdk nyaman, dan membuatmu menangis.. Maafkan hal tsb.. Karena bunda juga berproses Nak..
Waktu cpt sekali berlalu, 9 bln mba arsa berada di kandungan.. Bulan demi bln mba arsa melewatinya dgn luar biasa. Dr yg tdnya Cuma bisa menangis belum bisa apa – apa dan hanya minum ASI saja skrng mba arsa sudah mulai memasuki fase kehidupan yg baru yaitu fase sekolah. Fase berproses belajar bersosialisasi. Mba arsa belajar mengenal orang – orang selain bunda dan ayah. Jujur hal tsb membuat bunda semakin cemas, takut, dan khawatir. Karena bunda jg msh kaget sebegitu cptnya kamu tumbuh besar dan hampir sudah tdk terlalu membutuhkan bantuan dr bundamu ini.. Sementara bunda msh mengingat dgn jelas prosesmu saat lahir kedunia dan bagaimana dirimu sangat membutuhkan kehadiran bundamu ini.. Tetapi skrng km sudah bisa bercerita kl sudah punya teman di sekolah.. Ingin sekali bunda menghentikan waktu agar kamu terus membutuhkan bunda untuk semua hal tp bunda juga paham kl mba arsa membutuhkan struggle of life yg tinggi untuk menjalani kehidupanmu kelak yg pastinya lebih keras lg dibandingkan kehidupan saat ini.
Oleh krn itu, banyak sekali pertanyaan dan kecemasan yg hinggap di pikiran bunda.. Sehingga maafkan sikap bunda yg sering cerewet thdpmu, yg banyak mengingatkanmu, dan yg keras terhadapmu. Semua sikap itu bunda lakukan agar mba arsa bisa menjadi org yg unggul dan nantinya bisa membawa manfaat yg luar biasa untuk lingkunganmu kelak..
Banyak harapan dan doa yg akan slalu bunda haturkan untukmu Nak.. Beberapa diantarnya agar kamu bisa mandiri, tegar, dan mampu menjadi wanita tangguh sekaligus bermanfaat di zamanmu kelak.
Dengan bekal yg sangat minim ini bunda belajar untuk terus menempa ilmu agar dpt menjadi org tua yg layak untukmu.. Oleh krn itu, maafkan bundamu yg tak sempurna ini.. Sehingga dlm prosesnya pun bunda seringkali menyakiti perasaanmu sehingga membuatmu marah, membuatmu tdk nyaman, dan membuatmu menangis.. Maafkan hal tsb.. Karena bunda juga berproses Nak..
Waktu cpt sekali berlalu, 9 bln mba arsa berada di kandungan.. Bulan demi bln mba arsa melewatinya dgn luar biasa. Dr yg tdnya Cuma bisa menangis belum bisa apa – apa dan hanya minum ASI saja skrng mba arsa sudah mulai memasuki fase kehidupan yg baru yaitu fase sekolah. Fase berproses belajar bersosialisasi. Mba arsa belajar mengenal orang – orang selain bunda dan ayah. Jujur hal tsb membuat bunda semakin cemas, takut, dan khawatir. Karena bunda jg msh kaget sebegitu cptnya kamu tumbuh besar dan hampir sudah tdk terlalu membutuhkan bantuan dr bundamu ini.. Sementara bunda msh mengingat dgn jelas prosesmu saat lahir kedunia dan bagaimana dirimu sangat membutuhkan kehadiran bundamu ini.. Tetapi skrng km sudah bisa bercerita kl sudah punya teman di sekolah.. Ingin sekali bunda menghentikan waktu agar kamu terus membutuhkan bunda untuk semua hal tp bunda juga paham kl mba arsa membutuhkan struggle of life yg tinggi untuk menjalani kehidupanmu kelak yg pastinya lebih keras lg dibandingkan kehidupan saat ini.
Oleh krn itu, banyak sekali pertanyaan dan kecemasan yg hinggap di pikiran bunda.. Sehingga maafkan sikap bunda yg sering cerewet thdpmu, yg banyak mengingatkanmu, dan yg keras terhadapmu. Semua sikap itu bunda lakukan agar mba arsa bisa menjadi org yg unggul dan nantinya bisa membawa manfaat yg luar biasa untuk lingkunganmu kelak..
Ayo nak, mari kita sama – sama untuk terus berproses krn memang bunda tdk pernah menimba ilmu ttng mjd orang tua.. Maka dr itu bunda hanya berpegangan dgn prinsip sikap anak adalah cerminan bagaimana cara orgtuanya mendidik dan menanamkan nilai – nilai luhur dlm bersikap..
Jangan lupakan 3 kata sederhana ya Nak.. Yaitu kata tolong, maaf, dan terima ksh.. Ini adalah dasar dr sebuah proses sosialisasi.. Jdlah Cahaya Bintang yg bersinar terang untuk lingkungamu dimanapun km berada ya Nak.. Harapan dan doa itu pula yg sudah kami sematkan dlm namamu..
Ini merupakan surat awal yg bunda berikan untuk mba arsa di awal proses sosialisasimu.. InsyaAllah bunda akan slalu ada di setiap proses fase kehidupan – kehidupanmu yg lain.. Karena bunda akan slalu menjadi orang tua yg memantaskan diri trs menjadi lbh baik hingga menjadi orgtua yg layak bagimu putriku.. Love u always, kiss and hug bunda (n_n)
Posting Komentar
Posting Komentar